Guru-guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 60 Inpres Lembang mengikuti pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan metode sinkronus dan asinkronus sebagai langkah inovatif dalam meningkatkan kualitas kepakaran dan pengembangan profesionalisme mereka. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2023. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru-guru di SDN No. 60 Inpres Lembang yang berjumlah 16 orang. Adapun panitia dalam kegiatan ini adalah Dosen prodi PGSD berjumlah tiga orang yaitu: Intan Fandini, S.Pd., M.Pd. sebgai moderator, Muhammad Ilham S, S.Pd., M.Pd. dan Irmawati M, S.Pd., M.Pd. Sebagai Pemateri, serta melibatkan 5 mahasiswa sebagai panitia yaitu: Muhammad Adnan, Yuni Sriwani Buak, Fitra Sari, Syafitrah Husaipah, Muhammad Rafli. Materi dalam kegiatan ini adalah Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi.
Metode sinkronus mengacu pada pelatihan tatap muka yang dilakukan secara langsung, sementara metode asinkronus merujuk pada pelatihan berbasis daring yang memungkinkan partisipasi kapan saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengembangkan keterampilan penulisan karya tulis ilmiah dengan pendekatan yang lebih praktis dan relevan dengan kebutuhan masa kini. Dengan pendekatan sinkronus, para guru dapat langsung berinteraksi dengan pemateri dan sesama peserta, sehingga mendapatkan umpan balik secara langsung terhadap ide dan pemikiran mereka. Sementara itu, pendekatan asinkronus memberikan fleksibilitas waktu bagi para guru yang memiliki kesibukan di sekolah atau lingkungan kerja. Mereka dapat mengakses materi pelatihan, tugas, dan bahan bacaan kapan saja, sehingga dapat memanfaatkan waktu luang untuk memahami materi secara lebih mendalam.
Kepala SDN No. 60 Inpres Lembang, menyambut baik inisiatif pelatihan ini. Beliau menyatakan, “Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalisme guru-guru kami. Dengan peningkatan kualitas kepakaran mereka, diharapkan pula akan berdampak positif terhadap proses pembelajaran dan kualitas pendidikan di sekolah kami.”
Peserta pelatihan sangat antusias menyambut program ini, menganggapnya sebagai peluang berharga untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Salah satu peserta, Ibu [Nama Guru], menyampaikan, “Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini, saya dapat mengasah keterampilan menulis karya tulis ilmiah yang bermanfaat bagi peserta didik saya. Dengan dukungan metode sinkronus dan asinkronus, saya yakin saya bisa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran ini tanpa mengganggu tugas saya sebagai seorang guru.”
Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah dengan metode sinkronus dan asinkronus ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pengembangan profesionalisme berkelanjutan bagi para guru SDN No. 60 Inpres Lembang. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para guru akan dapat lebih berperan aktif dalam menyumbangkan pemikiran dan penelitian yang berharga untuk dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya